Teras Cimanuk salah satu taman cantik baru, yang dapat dijadikan sebagai area untuk berolahraga, bermain anak-anak, atau cuman berkumpul bersama.

Bahkan selagi ini kondisinya sudah amat berlainan jika jepang slot dibandingkan di awal keberadaanya. Ngumpul bareng jadi makin lama seru dan betah.

Dengan berada di wilayah strategis, Kedatangan Teras Cimanuk jadi salah satu area wisata Garut baru yang banyak dikunjungi masyarakat umum.

Pemerintah Kabupaten Garut tengah giat membangun ruang terbuka hijau yang ramah anak, di kira-kira Sungai Cimanuk. Selain Teras Cimanuk, ada ulang ruang terbuka hijau yang lokasinya lumayan berdekatan yaitu Taman Maktal.

Kabupaten Garut sering dijadikan wilayah tujuan berwisata untuk mereka yang berasal dari Bandung, Jakarta, dan sekitarnya. Kota Swiss Van Java ini memang memiliki banyak area wisata kekinian tapi tak terlepas dari suasana alamnya yang indah.

Sejarah Teras Cimanuk

Teras Cimanuk dapat dibilang merupakan saksi akan kejadian banjir bandang yang berjalan pada tahun 2016 silam. Yang menerjang sebagian kecamatan di Kabupaten Garut, diantaranya Kecamatan Tarogong Kidul.

Dimana kejadian banjir bandang pada selagi slot qris itu merupakan banjir bandang terparah, penyebabnya ialah meluapnya Sungai Cimanuk akibat hujan lebat yang tetap berjalan pada selagi itu.

Menurut catatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yaitu sebanyak 34 orang meninggal, 19 orang hilang, dan 35 orang luka berat. Sedangkan sebanyak 6.361 warga mesti mengungsi di sebagian area yang sudah di sajikan pemerintah Kabupaten Garut.

Kejadian banjir bandang pada selagi itu memicu sebagian aktivitas masyarakat Garut terhenti selagi diakibatkan terputusnya akses jalur di sebagian titik.

Di area Tarogong Kidul sendiri tercatat RSUD Dr. Slamet, Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Kantor PMI cabang Garut, Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemda Garut, Kantor Dinas KB, serta Pemukiman Asrama Korem. Merupakan tempat-tempat yang terkena pengaruh dari banjir bandang tahun 2016 tersebut.