LINAC dan Brachytherapy Disebut Sebagai Terobosan Baru Pengobatan Kanker, Apa Keunggulannya?
Jakarta Teknologi pengobatan kanker semakin menampakkan perkembangan. Salah satu terobosan terupdate dalam terapi radiasi kanker merupakan Linear Accelerator (LINAC) dan Brachytherapy.
Menurut dokter ahli onkologi radiasi RS Siloam MRCCC Semanggi, Denny Handoyo Kirana, LINAC merupakan metode radiasi eksternal sementara Brachytherapy merupakan terapi radiasi internal.
Terapi Radiasi Eksternal
Terapi radiasi eksternal menggarahkan sinar radiasi ke zona tubuh yang terkena kanker dari luar tubuh. Prosedur ini dijalankan dengan mengaplikasikan mesin radiasi yang bergerak di sekitar tubuh pasien.
Durasi terapi radiasi berbeda-beda bertumpu daftar sbobet pada rencana pengobatan yang sudah diatur oleh dokter ahli onkologi radiasi berkisar antara 4 sampai 15 menit.
Terapi Radiasi Internal
Sementara, terapi radiasi internal yang juga diketahui sebagai Brachytherapy, melibatkan penempatan sumber radiasi di dekat kanker atau di dalam tubuh pasien. Ini menargetkan zona kanker secara segera.
“Cara ini terutamanya dipakai untuk mengobati kanker pada kanker mulut rahim, prostat, kepala, dan leher. Prosedur Brachytherapy membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit,” kata Denny kepada Health Liputan6.com via keterangan tertulis, Selasa (16/4/2024).
Teknologi radiasi LINAC dan Brachytherapy membikin terapi radiasi kanker menjadi lebih kencang sehingga pihak rumah sakit dapat melayani lebih dari 36.000 terapi radiasi per tahunnya.
Permudah Pasien Kanker Temukan Perawatan yang Pantas
Dengan penerapan LINAC dan Brachytherapy, tiap-tiap pasien kanker akan mendapatkan perawatan yang cocok dengan situasi dan keperluan masing-masing.
Hal ini berkaitan pula dengan peningkatan peluang kesembuhan dan kualitas hidup yang bagus untuk pasien.
Sebelumnya, dipersembahkan bahwa penanganan yang kencang dan tepat pada pasien kanker sungguh-sungguh dibutuhkan. Pasalnya, pada 2022, jumlah pengidap kanker di dunia sebanyak 9,6 juta orang.