Alat Sapi Australia Dipasangi Chip, Benarkah Dagingnya Jadi Lebih Aman untuk Dikonsumsi?
Daging sapi Australia termasuk banyak disukai masyarakat Indonesia karena kualitasnya. Salah satu ciri khas daging sapi Australia ialah teksturnya yang lebih lembut dan progres pembuatannya tidak butuh waktu lama. Karena itu, banyak yang mengolahnya menjadi beraneka menu, mulai dari steak sampai rendang.
Sapi di Australia menerapkan Identifikasi Ternak Nasional atau NLIS, ialah cara untuk identifikasi dan pelacakan ternak yang menunjang keamanan hayati, keamanan pangan, integritas produk, dan jalan masuk pasar.
“Australia itu menerapkan cara teknologi pelacakan (traceability system) dengan cara pemasangan chip pada tiap-tiap alat pendengar sapi. Metode ini dikerjakan buat menyusuri pergerakan ternak mulai dari dilahirkan sampai dipotong. Metode ini diipakai untuk menjamin cara keamanan pangan yang ketat di Australia,” jelas Chef Yuda Bustara dalam acara Kick Off NSW Beef Escapade di sebuah mal di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024.
Chef Yuda menambahkan, Australia diketahui sebagai negara yang mempunyai iklim, cuaca, dan keadaan yang bagus untuk beternak. Ada banyak pakan rumput di negeri hal yang demikian, yang membuat hewan ternak jauh dan bebas dari zat adiktif serta hormon artifisial.
Para peternak di Australia lazimnya menerapkan slot gacor 777 cara grassfed (pakan rumput) dan grainfed (pakan biji-bijian). Sapi yang dimaksimalkan dengan cara grassfed lazimnya lebih rendah lemak dan kolesterol dengan jumlah kalori lebih kecil.
“Bila sapi dengan cara grainfed cenderung bertumbuh kembang lebih besar dibanding sapi grassfed. Ini yang membuat kandungan marbling di dalam daging menjadi lebih banyak. Marbling itu kandungan lemak di dalam otot, yang membuat rasanya lebih juicy,” ungkap Chef Yuda.
Kandang Sapi Khusus
Soal halal, Chef Yuda menegaskan bahwa daging-daging sapi dari Australia ini telah dipastikan halal. Bahkan, ada sangkar sapi khusus untuk sapi-sapi yang akan dikirimkan ke Indonesia.
Berdasarkan ia, daging New South Wales Manning Valley Naturally dan daging wagyu Wild Rivers jauh lebih berlemak diperbandingkan variasi daging lain. Alasannya, cara pemeliharaannya khusus dan tidak bisa sembarangan. Daging sapi hal yang demikian cenderung lebih juicy dan lembut.
Hal ini karena mereka diberikan rumput hijau yang segar tiap-tiap hari. Kecuali itu, ras sapi di Australia juga berbeda dengan yang ada di Indonesia. “Dagingnya berlemak sekali karena cara peliharanya berbeda. Mereka tiap-tiap hari makan rumput hijau yang fresh. Itu kenapa kualitasnya mempengaruhi ke dagingnya,” jelasnya.
Dalam kans itu, Chef Yuda mengungkap bahwa tingkat kematangan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Menurutnya, cuma daging-daging berkualitas tinggi yang lezat dikonsumsi meskipun tanpa menerapkan banyak bumbu atau saus. Hanya dengan taburan garam dan merica saja telah bisa bikin ketagihan.
Pria berusia 36 tahun ini menyarankan untuk memastikan wajan dalam keadaan panas sebelum dimasukkan daging ke dalam pancinya. Tujuannya agar komponen luar steak bisa menghasilkan crust atau garing di komponen luar.