fbpx

Hakim Terheran-heran Kehancuran Sampai Rp271 Triliun tetapi KLHK Kasih Nilai Baik ke PT Timah

Hakim Terheran-heran Kehancuran Sampai Rp271 Triliun tetapi KLHK Kasih Nilai Baik ke PT Timah

PT Timah Tbk nyatanya sudah menemukan predikat evaluasi baik dari Departemen Area Hidup serta serta Kehutanan (KLHK). Evaluasi itu terpaut dengan pengelolaan area tambang kepada PT Timah Tbk.

Jakarta PT Timah Tbk nyatanya sudah menemukan predikat evaluasi baik dari Departemen Area Hidup serta serta Kehutanan (KLHK). Evaluasi itu terpaut dengan pengelolaan area tambang kepada PT Timah Tbk.

Perihal itu sontak membuat majelis hakim yang mengadili masalah tersangka Harvey Moeis dalam dugaan korupsi pada pengelolaan tata niaga komoditas timah di daerah Izin Usaha Pertambangan (IUP) jadi terheran-heran.

“Kalau menimpa area jika area itu kan industri semacam ini kan terdapat amdalnya. Di dalam amdal ini kan mencakup UPL serta UKL-nya selaku kerabat terdapat enggak?” tanya hakim dalam persidangan di Majelis hukum Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2024).

“Ada Yang Mulia. Ketahui terpaut UPL serta UKL), Yang Mulia,” kata Mantan Direktur Pembedahan PT Timah periode 2020-2021, Agung Pratama yang muncul dalam sidang selaku saksi

Berangkat dari sana Majelis Hakim langsung mencecar terpaut UKL serta UPL PT Timah yang dikenal saksi Di mana sudah memperoleh evaluasi baik dari KLHK selaku departemen yang berwenang.

“Selama ini jika soal area itu kan memperhitungkan Departemen Area Hidup, Yang Mulia,” kata Agung.

“Ya tetapi kan bagian kerabat masa dilepaskan saja. Kerabat enggak ikut serta Makanya aku tanya tupoksi saudara,” cecar Hakim.

“Maksudnya ini Yang Mulia. Jadi sepanjang ini kita dari evaluasi baik dari KLHK, maksudnya kan sepanjang ini dilaksanakan apa yang di amdal itu,” timpal Agung.

Uraian itu membuat majelis hakim merasa heran. Sebab kala evaluasi baik itu diberikan KLHK, tetapi dalam korupsi ini cocok dakwaan Jaksa Penuntut Universal (JPU) terjalin kerugian negeri akibat kerusakan lingkungan mencapai Rp271 triliun.

“Penilaiannya baik? Tetapi dalam dakwaan jaksa ini merugikan negeri loh Rp271 triliun. Kerugian negeri di sana terpaut kehancuran area Yang berkata baik pihak mana?” tanya Hakim.

“Dari proper,” jawab Agung.

“Proper? Siapa propernya?” cecar Hakim.

“Setahu aku dari Departemen Area Hidup,” timpal Agung

“Kementerian Area Hidup, dinilainya baik gitu ya?” tanya hakim yang langsung dibenarkan Agung, “Iya.”

Harvey Moeis Didakwa Memperkaya Diri sampai Merugikan Negeri Rp300 Triliun

Ada pula dalam masalah ini, suami artis Sandra Dewi, Harvey sudah didakwa berperan mewakili PT Refined Bangka Tin serta ikut serta kongkalikong dengan pihak PT Timah buat pengelolaan timah.

Harvey Moeis bersama Manajer PT Quantum Skyline Exchange, Helena Lim diprediksi memperkaya diri sebesar Rp420 miliyar dari kerja sama pengelolaan timah tersebut, serta sudah merugikan negeri sebesar Rp300 triliun.

Atas perbuatannya, Harvey Moeis dijerat Pasal Pasal 2 Ayat (1) serta Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP terpaut dugaan korupsi.

Tidak hanya itu, ia pula didakwa tindak pidana pencucian duit (TPPU) terpaut perbuatannya menyembunyikan hasil tindak kunjungi pidana korupsi, ialah Pasal 3 serta Pasal 4 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Penangkalan serta Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Duit juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *