fbpx

Cacar Monyet di Indonesia: Peringatan Gejala, Prevalensi dan Upaya Pengobatannya

Cacar Monyet di Indonesia: Peringatan Gejala, Prevalensi dan Upaya Pengobatannya

Oleh karena itu, Pak Prasetchadi mengatakan bahwa siapa pun yang mencurigai dirinya terkena cacar monyet dan memiliki gejala, sebaiknya tidak menekan atau menggaruk lesi kulit tersebut. Sebab, lesi tersebut, baik lembab maupun kering, berisiko menularkan virus.

“Pasien juga tidak boleh berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian. Jika ada benjolan atau bintil dan ada luka atau luka, sebaiknya segera diberikan obat,” ujarnya.

Mengkoordinasikan tanggapan internasional

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa karena peningkatan kasus cacar monyet di Kongo dan banyak negara Afrika, penyakit ini telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan internasional. Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) sejak tahun 2005. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui situs resmi WHO di Jakarta akhir pekan lalu mengatakan ada risiko penyebaran lebih lanjut cacar monyet di luar Afrika.

“(Mengingat merebaknya wabah cacar monyet di Kongo dan negara-negara lain di Afrika, jelas bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan banyak nyawa.” “Keputusan ini diambil setelah para ahli independen dari Komite Darurat IHR bertemu untuk meninjau data WHO,” kata Tedros. Keputusan itu diambil setelah para ahli independen dari Komite Darurat IHR bertemu klik disini untuk meneliti data WHO dan kemudian akan mempublikasikan hasil pertemuan mereka dengan komite tersebut. Dikatakan akan mengeluarkan rekomendasi awal dan mengatakan lebih banyak lagi. lebih dari 100 kasus cacar monyet kelas 1b telah dikonfirmasi di lembaga tersebut, yang sebelumnya belum pernah melaporkan penyakit tersebut.

Para ahli percaya jumlah kasus bisa meningkat lebih lanjut karena kasus-kasus yang dapat diterima secara klinis tidak diuji. Tedros menambahkan bahwa ini adalah kedua kalinya keadaan darurat diumumkan terkait penyakit ini.

Pada bulan Juli 2022, cacar monyet dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional di beberapa negara dan menyebar dengan cepat melalui kontak seksual.

Cacar monyet telah dilaporkan di Kongo selama lebih dari satu dekade, dan kasusnya terus meningkat selama dekade terakhir. Ia melaporkan bahwa jumlah infeksi meningkat secara signifikan pada tahun lalu, dengan 15.600 infeksi dan 537 kematian terjadi pada tahun 2024, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Pekan lalu, Tedros memprakarsai proses penggunaan darurat vaksin cacar monyet untuk memberikan akses terhadap vaksin tersebut bagi negara-negara berpenghasilan rendah yang belum mengajukan persetujuan peraturan nasional.

WHO terus bekerja sama dengan negara-negara dan produsen vaksin untuk donasi vaksin dan dengan jaringan kesehatan untuk memfasilitasi akses terhadap vaksin, diagnostik, dan alat kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *