Flashy manfaatkan digitalisasi untuk tangkap peluang ekspansi
Flashy manfaatkan digitalisasi untuk tangkap peluang ekspansi
Pendiri UMKM fesyen Flashy, Windy Wulandry, di salah satunya gerainya di Jalan Dipati Ukur nomor 1, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
Bandung (ANTARA) – Aktor usaha micro, kecil, dan menengah (UMKM) pemilik jenama fesyen Flashy sukses manfaatkan digitalisasi untuk tangkap kesempatan-peluang pengembangan usaha.
Flashy, yang dikenali angkatan 90-an sebagai jenama tas pada harga dapat dijangkau, sekarang sudah berubah jadi jenama fesyen yang https://resellerevermos.com/ tawarkan banyak macam produk.
Pendiri Flashy Windy Wulandry menjelaskan jika digitalisasi mulai digunakan pada aktivitas upayanya tahun 2019.
Digitalisasi memungkinkannya jenama asal Kota Bandung ini manfaatkan kesempatan-peluang usaha baru dan mencapai pasar yang bertambah luas.
Sekarang customer produk Flashy tidak terbatas di Kota Bandung. Produk mereka telah capai customer di beberapa daerah lain di Indonesia dan negara tetangga, Malaysia.
“Saat ini kan banyak marketplace begitu ya, seperti contohnya Tokopedia, sama ini Flashy itu dapat dipasarkan ke semua Indonesia. Bahkan juga pada akhirnya ada pula pelanggan di luar negeri, seperti dari Malaysia, ia menjadi dapat membeli,” kata Windy di gerai Flashy di Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat, Kamis (13/6).
Selainnya Tokopedia, Windy menjelaskan, perusahaannya manfaatkan ShopTokopedia untuk meluaskan capaian marketing lewat online.
Buat memaksimalkan usaha peningkatan usahanya, Flashy bukan hanya menyimpan dagangannya di etalase toko online.
Windy menjelaskan jika saat ini teamnya mulai memakai content visual audio dalam usaha marketing. Flashy berusaha mencapai golongan muda yang biasanya meng ikuti perubahan tehnologi dengan beberapa konten menarik.
“Contohnya kita membuat content tebak-tebakan dengan adanya orang gunakan produk kami seperti jaket parasut, yang keliru tebakannya itu di-banjur air. Nach content itu secara tidak segera menolong kami memperlihatkan kualitas produk kami, jika itu tahan terhadap air. Ini menjadi langkah baru berjualan dengan soft selling,” dia menerangkan.
Langkah ini bisa dibuktikan bisa menolong kenaikan pemasaran produk Flashy lewat online dengan support feature dan kampanye berbelanja online dari Tokopedia dan ShopTokopedia.
Sekitaran 40 % dari transaksi bisnis pemasaran produk Flashy lewat online saat ini asal dari ke-2 basis layanan berbelanja itu.
Selainnya beradaptasi perubahan tehnologi, Windy menjelaskan, kunci keberhasilan lain Flashy dalam usaha melestarikan usaha yaitu masih tetap jaga keunikan produk.
Sampai mencapai umur 26 tahun pada 2024, Flashy berusaha meningkatkan produk meng ikuti trend dan keperluan pelanggan dengan masih tetap jaga originalitas.
Dengan meng ikuti anjuran dari pelanggan, Flashy menambahkan macam produk. Sebelumnya jenama itu cuma membuat tas, tapi seterusnya membuat produk fesyen lain termasuk kaus dan jaket.
Walau begitu, Windy menjelaskan, bahan kain parasut masih tetap dipakai pada beberapa produk Flashy untuk menjaga originalitas.