fbpx

Kapan Waktu Terbaik Shalat Taubat Nasuha, Siang atau Malam? Simak Ulasannya

Setiap muslim diperintahkan untuk segera bertaubat setelah melaksanakan kekeliruan. Pun, dalam Islam, tiap-tiap hari seseorang dianjurkan istighfar tiap-tiap hari, sebagai perwujudan taubat dan permohonan ampunan Allah SWT.

Seseorang tidak luput dari kekeliruan, bagus besar maupun kecil. Karenanya, tiap-tiap hari seseorang dianjurkan untuk bertaubat.

Dalam Qs. At-Tahrim 66:8 , Allah SWT berfirman :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ (٨)
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Gampang-mudahan Rabbmu akan menutupi kekeliruan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari saat Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mumin yang bersama dia; sedang sinar mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami sinar kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(Qs. At-Tahrim 66:8)

Dalam sebuah hadis riwayat Imam At-Tirmidzi dari Abu Bakar As-Shiddiq, berkata:

سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ثُمَّ قَرَأَهَذِهِ الْآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِم وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اللهُ
“Tidaklah seseorang melaksanakan tindakan dosa, kemudian dia berdiri bersuci dan shalat, lalu dia minta ampun kepada Allah selain Allah pasti akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini:“Dan (juga) orang-orang yang kalau melaksanakan tindakan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun kepada dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa mereka selain Allah.”

Walaupun tidak berbeda dari shalat-shalat sunnah lainnya, dalam kasus-kasus tertentu, shalat taubat juga dilaksanakan saat seseorang hendak taubat nasuha. Umpamanya, saat timbul komitmen untuk menyudahi maksiat https://www.freevirtualworldonline.com/ yang senantiasa dilaksanakan dan memohon ampunan.

Shalat sunnah taubat mengawali prosesi taubat nasuha hal yang demikian.

Pertanyaannya kemudian, kapan waktu shalat taubat, siang atau malam hari?

Waktu Shalat Taubat
Menginformasikannya Laduni.id, Syaikh al-Nawawi Al-Bantani membeberkan dalam kitabnya Nihayatus Zain, bahwa seseorang semestinya segera bertaubat sesaat setelah dia melaksanakan dosa meski dosa kecil.

Bila dia menunda bertaubat, maka dia berdosa karena penundaan taubatnya hal yang demikian. Salah satu wasa’il atau sarana dan perantara bertaubat yaitu dengan melaksanakan shalat taubat terutamanya dahulu.

Shalat taubat boleh dilaksanakan kapan saja, bagus malam maupun siang, selain di waktu-waktu yang diharamkan.

Namun begitu, bebarapa ulama mengatakan bahwa waktu paling utama untuk melaksanakan shalat taubat yaitu pada 2/3 malam.

Tata Metode Shalat Taubat Komplit
Tahap Ke-1: Niat Shalat Sunnah Taubat

Niat menjadi kunci yang benar-benar penting karena akan mempengaruhi kekusyukan dalam shalat. Niat diungkapkan di dalam hati dan dilaksanakan berbarengan dengan takbiratul ihram yaitu pada waktu mengangkat kedua tangan dengan telapak tangan menghadap ke kiblat dan sejalan dengan alat pendengar. Bila tidak mempunyai udzur, maka semestinya berdiri tegak

Adapun niat salat SunnahTaubat sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
“Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala”

Artinya :

“Aku niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.”

Tahap Ke-2: Membaca takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram mempunyai arti pernyataan takbir yang menjadi penanda pengharaman kita untuk bertingkah apa saja di luar gerakan dan bacaan shalat. Membaca takbir tidak terlalu keras dan cukup didengar oleh alat pendengar kita sendiri, selain Imam yang menyuarakan takbir terdengar makmum di belakangnya.

ألله أكبر
Allahu Akbar

Artinya:Allah Maha Besar

Tahap Ke-3: Membaca doa Iftitah

Doa iftitah berarti doa pembuka yang dibaca sebelum membaca surat al-Fatihah. Adapun tata tertib membaca doa iftitah ini yaitu sunnah. Posisi tangan bersedekap di atas antara pusar dan dada yang mana tangan kanan di atas tangan kiri.Berikut ini doanya yang dibaca pelan (cuma terdengar oleh alat pendengar kita),

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ عَلَى مِلَّةِ إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Allahu Akbar Kabiira Walhamdu Lillahi Katsiran wa Subhaanallahi Bukratan wa Ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawati wal ardha haniifan wa maa ana min al-musyrikin. Inna Shalaati wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaati lillahi rabbi al-‘aalamin. Laa Syariika Lahu wa bidzaalika umirtu wa anaa min al-muslimiin.

Artinya:Allah yang Maha Besar sebesar-besarnya, dan segala puji yang banyak cuma kepada Allah, dan maha Suci Allah bagus di waktu pagi maupun petang. Sesungguhnya aku hadapkan diriku kepada yang menghasilkan segala langit dan bumi, dengan lurus mengikuti ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim As. dan aku bukanlah termasuk klasifikasi orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanyalah untuk Allah, Maha semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan keyakinan itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk ke dalam klasifikasi orang-orang yang berserah diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *