fbpx

Ketahui Penyebab, Gejala, dan Penanganan Stevens-Johnson Syndrome (SJS)

Ruam dan kulit melepuh yang terjadi di beberapa area tubuh seperti bibir atau mukosa mulut, wajah, punggung, mukosa mata, bahkan sampai ke organ kelamin ialah tanggapan alergi yang disebut dalam istilah kedokteran Stevens-Johnson Syndrome (SJS). Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Aesthetic Center dari RS EMC Sentul, dr. Syahriani, Sp.DVE, M.Kes., FINSDV, SJS ialah kelainan kulit dan selaput lendir yang diakibatkan oleh suatu tanggapan alergi kepada obat atau infeksi.

Selaput lendir atau mukosa pada lazimnya terdapat pada komponen dalam dari saluran pernafasan, pencernaan, saluran reproduksi, dan organ lainnya. Sindrom ini pertama kali ditemukan pada 1922 sebagai penyakit yang bisa menyerang siapa saja serta termasuk keadaan yang cukup serius. SJS, dr. Syahrani melanjutkan, terjadi pengaruh tanggapan hipersensitivitas tubuh kepada obat atau infeksi.

Penyakit tersebut ialah keadaan gawat darurat yang mesti mendapatkan penanganan dan rawat inap di rumah sakit. Keadaan ini bisa disembuhkan dengan menyembuhkan penyebab dasar atau seketika menghentikan konsumsi obat-obatan yang berpotensi menyebabkan SJS, guna mencegah komplikasi yang mungkin muncul. Kecuali itu, keadaan kulit bisa benar-benar sembuh kurang lebih berminggu-pekan sampai berbulan-bulan, tergantung dari tingkat keparahan.

Penyebab Stevens-Johnson Syndrome

Pada orang dewasa, Stevens-Johnson Syndrome bisa disebabkan oleh alergi obat berikut ini:

Obat penurun panas
Obat asam urat
Obat pereda nyeri
Obat antibiotik
Obat antivirus
Obat antikejang
Obat herbal seperti obat pelangsing
Sementara pada buah hati-buah hati, SJS lebih acap kali sbobet88 dipicu oleh infeksi virus, ataupun alergi obat. Melainkan, pada kasus yang jarang terjadi, keadaan ini juga bisa disebabkan oleh infeksi kuman. Sebagian infeksi virus yang bisa menyebabkan Stevens-Johnson Syndrome ialah:

Pneumonia
HIV
Hepatitis A
Gondongan
Influenza
Penyakit Bornholm
Herpes

Gejala Stevens-Johnson Syndrome
Gejala permulaan yang muncul pada Stevens-Johnson Syndrome menyerupai gejala flu, ialah:

Demam sampai 38 derajat Celcius atau lebih
Tubuh terasa lelah
Perih di mulut dan tenggorokan
Mata terasa panas
Batuk
Nyeri sendi
Sakit kepala

Dikala gejala memburuk, petunjuk dan gejala di kulit mulai muncul beriringan dengan gejala di atas ialah sebagai berikut:

Nyeri kulit yang meluas
Ruam merah atau ungu yang menyebar
Lepuh pada kulit dan selaput lendir mulut, hidung, mata dan alat kelamin
Perbaikan kulit dalam beberapa hari sesudah kulit melepuh

Bagaimana Cara Pengobatannya?
Pengobatan SJS perlu dijalankan di rumah sakit sampai yang muncul di kulit perlahan membaik dan menghilang. Menurut tingkat keparahannya, pengobatan bisa berbeda-beda di tiap-tiap keadaan. Sebagian pengobatan yang biasa dijalankan ialah penggunaan antibiotik. Berikut ialah beberapa sistem untuk pengobatannya:

Stop Mengonsumsi Obat-obatan

Langkah pertama dalam pengobatan Stevens-Johnson Syndrome ialah menghentikan penggunaan obat-obatan yang diduga menjadi pemicunya. Dokter akan meninjau riwayat penggunaan obat pasien dan menghentikan obat-obatan yang dicurigai. Dalam beberapa kasus, pilihan pengobatan yang aman mungkin dikasih untuk menggantikan obat yang sudah dihentikan.

Pemberian Gizi dan Cairan Tambahan

Pasien Stevens-Johnson Syndrome acap kali mengalami dehidrasi dan kehilangan cairan tubuh karena luka-luka kulit yang parah. Dengan pemberian cairan tambahan dan gizi bisa menolong perawatan sekalian mencegah komplikasi. Oleh karena itu, pemberian cairan tambahan dan gizi via infus intravena atau tabung nasogastrik benar-benar penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan gizi yang optimal.

Perawatan Luka

Luka kulit yang muncul pengaruh Stevens-Johnson Syndrome membutuhkan perawatan yang cermat dan terarah. Dokter akan merawat luka dengan melakukan kompres mengaplikasikan cairan salin yang steril yang bersifat sebagai antiseptik sehingga mencegah terjadinya infeksi kulit lebih lanjut/parah. Tujuan dijalankan kompres untuk menolong meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan, serta melakukan pengangkatan kulit mati yang terkupas untuk mencegah infeksi dan memberikan pelembab yang lembut untuk menolong pengerjaan penyembuhan.

Perawatan Mata

Bila mata terpengaruh oleh Stevens-Johnson Syndrome, perawatan khusus oleh dokter pakar mata dibutuhkan. Ini bisa meliputi penggunaan tetes mata yang mengandung steroid untuk mengurangi peradangan dan obat-obatan lain untuk memelihara kelembaban mata serta mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pemakaian Obat-obatan

Kecuali perawatan di rumah sakit, penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menolong dalam menyelesaikan Stevens-Johnson Syndrome. Obat pereda nyeri seperti analgesik bisa diaplikasikan untuk mengurangi rasa sakit pada luka kulit. Antibiotik bisa dikasih untuk memegang infeksi yang bisa terjadi pada luka-luka kulit. Kecuali itu, penggunaan kortikosteroid oral atau globulin imun via infus intravena atau infus bisa menolong mengurangi peradangan dan memodulasi tanggapan kekebalan tubuh.

Dengan pengobatan yang pas dan perawatan yang intensif di rumah sakit, serta dukungan medis yang terus-menerus, pasien dengan SJS memiliki keinginan untuk pulih sepenuhnya. Melainkan, penting untuk diingat bahwa penanganan keadaan ini mesti dijalankan oleh regu medis yang terlatih dan berpengalaman karena SJS ialah keadaan yang serius dan membutuhkan perhatian medis yang serius pula.

Kesadaran akan gejala dan penyebab potensial serta penanganan yang cepat ialah kunci untuk meminimalkan risiko komplikasi dan mempercepat pengerjaan pemulihan pasien. Bila Anda atau keluarga memiliki gejala seperti SJS, seketika lakukan pemeriksaan ke rumah sakit yang memiliki dokter berpengalaman di bidangnya, seperti ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Aesthetic Center dari RS EMC Sentul, dr. Syahriani, Sp.DVE, M.Kes., FINSDV. Anda bisa berkonsultasi ke dr. Syahriani di RS EMC Sentul tiap-tiap Senin dan Selasa pukul 16.00-20.00 WIB dan Jumat pada pukul 08.00-14.00 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *