RSGM Unair resmi menjadi RSGM Pendidikan ke-4 di Indonesia

Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga (RSGM Unair) telah ditunjuk sebagai RSGM Pendidikan ke-4 di Indonesia dan terakreditasi RSGM. Sertifikasi ini diberikan pada Selasa (7 September) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Perolehan sertifikasi tidak terlepas dari semangat Yuair untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas dalam imigrasitanjungpinang.com berbagai aspek di kampus. Profesor Coen Pramono Drg SU Sp Bm (K), Direktur FICS RSGM Unair, mengatakan, meraih kesuksesan sebagai RSGM Pendidikan bukanlah proses yang mudah. RSGM Unair dulunya merupakan klinik biasa yang tergabung dalam Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair, sehingga harus melalui proses yang panjang.

“Klinik biasa ini kemudian diubah menjadi RSGM, namun saat itu ada peraturan baru yang mengharuskan RSGM ini diubah menjadi rumah sakit pendidikan,” ujarnya.

Pada uji coba pertama, Profesor Cohen mengungkapkan bahwa konversi menjadi rumah sakit diperlukan karena rumah sakit tersebut memberikan layanan kepada masyarakat ketika masih menjadi pusat gigi. Menurut Profesor Cohen, aspek terpenting dari layanan ini adalah melindungi pasien dari komplikasi dan risiko lainnya.

“Bukan main-main karena ini proses penyelamatan masyarakat. Dengan dijadikan rumah sakit, keselamatan pasien bisa lebih cepat kita kelola,” lanjutnya.

Perjalanan transformasi RSGM selama ini sangatlah sulit. Saat Profesor Cohen pertama kali menjabat sebagai direktur sekitar enam tahun lalu, RSGM belum mendapat izin beroperasi. Persetujuan ini terkait dengan peraturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai rumah sakit khusus, termasuk RSGM.

“Setelah mendapat izin operasional, jelas rumah sakit tersebut jika terakreditasi maka akan diakui dan dapat beroperasi dengan sukses,” jelasnya.

Proses akreditasi sangat memakan waktu karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar RSGM Unair dapat memperoleh reputasi sebagai rumah sakit spesialis. Profesor Cohen bersyukur RSGM Unair berhasil meraih akreditasi penelitian bintang lima.

“Ini karena kami beroperasi sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan.” “RSGM Yuair memiliki semua yang dibutuhkan rumah sakit spesialis, termasuk rawat jalan, rawat inap, ruang operasi, dan pengelolaan limbah. Kami memiliki segalanya,” dia menjelaskan.

RSGM Unair selain untuk pelayanan pasien juga digunakan sebagai rumah sakit pendidikan untuk jenjang sarjana dan spesialis di lingkungan FKG Unair sehingga harus memenuhi syarat sebagai rumah sakit pendidikan.

“Penunjukan sebagai rumah sakit pendidikan ini penting bagi penyelenggaraan pendidikan, pelayanan dan penelitian di FKG Unair,” tambahnya.

Mahasiswa spesialis FKG Unair harus memiliki izin praktik kedokteran sebagai dokter spesialis. Sebaliknya, izin pelatihan tidak bisa dikeluarkan kecuali berasal dari rumah sakit pendidikan.